Seorang pengusaha meubel akan memroduksi meja dan kursi yang
menggunakan bahan dari papan kayu dengan ukuran tertentu.
Satu meja memerlukan bahan 10 potong dan satu kursi memerlukan 5 potong
papan.
Papan yang tersedia ada 500 potong. Biaya pembuatan satu meja Rp. 100.000,-
dan biaya pembuatan satu kursi Rp. 40.000,- anggaran yang tersedia Rp.
1.000.000,-.

sistem penunjang keputusaan

file:///C:/Documents%20and%20Settings/kembar/My%20Documents/Downloads/SPK_4KA04_10108032_Achmad%20Nurfahmi.pdf
Seorang pengusaha meubel akan memroduksi meja dan kursi yang
menggunakan bahan dari papan kayu dengan ukuran tertentu.
Satu meja memerlukan bahan 10 potong dan satu kursi memerlukan 5 potong
papan.
Papan yang tersedia ada 500 potong. Biaya pembuatan satu meja Rp. 100.000,-
dan biaya pembuatan satu kursi Rp. 40.000,- anggaran yang tersedia Rp.
1.000.000,-.

Formulasikan dan selesaikan masalah ini !
Karena dana yang tersedia hanya Rp. 1.000.000, Maka yang akan diproduksi hanya satu jenis saja,
Disini saya akan meformulasikan perhitungan pembuatan meja dan kursi.

spk

file:///C:/Documents%20and%20Settings/kembar/My%20Documents/Downloads/SPK_4KA04_10108032_Achmad%20Nurfahmi.pdf

cv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Pribadi
Nama : Achmad Nurfahmi
Tempat / tanggal lahir : Jakarta,21 Maret 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Jalan mesjid al-makmur no 38A RT002/08 Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

No. Telepon : 081584346776 /

Pendidikan Formal
1996 – 2002 : SDS BHAKTI TUGAS
2002 – 2005 : SMPN 107 JAKARTA
2005 – 2 008 : SMA SULUH JAKARTA
2008 – Sekarang : Universitas Gunadarma Depok

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sesungguhnya.

surat lamaran

CURRICULUM VITAE

ACHMAD NURFAHMI

POSITION APPLIED : PROGRAMER

DATA PRIBADI
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 21Maret 1990
Jenis kelamin : Pria
Status : Lajang
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Mesjid al-makmur No.38A Rt02/08 pasar minggu
Jakarta Selatan 12150
Telepon : (021)7820539, 085781415205
e-mail : achmadnurfahmi@yahoo.co.id

BIDANG KEAHLIAN

SISTEM INFORMASI KOMPUTER

PENDIDIKAN

No. Telepon : 085691421147 /

Pendidikan Formal
1996 – 2002 : SDS BHAKTI TUGAS
2002 – 2005 : SMPN 107 JAKARTA
2005 – 2 008 : SMA SULUH JAKARTA
2008 – Sekarang : Universitas Gunadarma Depok


KURSUS DAN PELATIHAN

2008 LINUX TRANSFER PROTOCOL Jakarta
Aplikasi komputer
2009 GUNADARMA KOMPUTER jakarta
Aplikasi Komputer
2009 Seminar Trend in Microelectronic Industry
Aplikasi komputer
2009 Seminar "Road to WordCamp 2010"
Aplikasi komputer
2009 Seminar "Technology Update"
Syariah Ekonomi
2009 Seminar Syariah Economic
Global
2010 Seminar Global Management and Finance
2010 Biodiversity Inventory & Informatics
2010 Continuous Security in Preventing Crime

HOBY

Otomotif, olah raga, membaca, membuat program.

resensi novel laskar pelangi


RESENSI LASKAR PELANGI


Judul Novel : Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Bentang Pustaka
Tanggal terbit : 2005
Halaman : 529 halaman


Sinopsis Novel Laskar Pelangi ini takan bernilai manfaat apa-apa, kecuali kawan-kawan mau belajar untuk mandiri dan bersungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita.

Coba mulailah mencari peluang beasiswa kuliah di luar negeri dan belajar tentang hal-hal baru seperti nanotechnology.
Laskar Pelangi adalah sosok teladan, selama kita juga mau peduli dengan keadaan sekitar. Seperti pelangi yang hadir selepas hujan. Mulailah dari sekarang!


Cerita terjadi di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!

Mereka, Laskar Pelangi – nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!

Tokoh-tokoh pemain. Utama:
Verrys Yamarno. Pemeran Mahar
Ferdian, Pemeran Lintang
Zulpani Fasa, 12 tahun, pemeran Ikal alias Andrea Hirata

Alur cerita:
Pada saat itu sang penulis akan diterima pada Sekolah Dasar Swasta dan mulai menjalani kehidupan bersekolah saat menduduki awal bangku SD sampai dengan tamat bangku SMP bersama dengan teman-teman sekelasnya yang hanya berjumlah 9 orang di Sekolah yang bernama SD Muhammadiyah. Karena jumlah siswanya yang terlalu sedikit, hampir-hampir sekolah ini ditutup lantaran jumlah muridnya dalam 1 kelas tidak memenuhi kuota yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan saat itu yaitu minimal 10 murid siswa per kelasnya. Di saat yang mendebar-debarkan akhirnya ada seorang calon murid terakhir yang akhirnya diterima sehingga mengenapi angka ganjil menjadi 10 murid siswa. Perkenalanpun dimulai diantara mereka dengan menyebutkan nama masing-masing di depan ruang kelas. Lambat laun mereka menjadi sebuah “tim” yang solid dan kompak, mereka saling tolong menolong apabila diantara mereka mendapatkan kesulitan. Mereka, Sang Penulis beserta teman-teman sekelasnya yang berjumlah 10 orang menyebut diri mereka Laskar Pelangi.

Sekolah Muhammadiyah berada di pedalaman yang jauh dari pusat kota yang terletak di Pulau Belitong. Pulau Belitong bukanlah suatu pulau yang daratannya cocok untuk bertani dan bercocok tanam. Namun Pulau Belitong adalah pulau yang kaya akan kandungan timah. Sekolah dimana tempat mereka belajar, bukanlah sekolah elite dan mewah yang memiliki segala fasilitas pendukung pembelajaran seperti sekolah lainnya yang dideskripsikan di buku ini sebagai sekolah PN (Perusahaan Negara). Sekolah mereka hanya sebuah bangunan tua yang rapuh, reyot dan terbengkalai sehingga apabila kita melihatnya, maka sedikitpun tidak akan menumbuhkan minat untuk belajar pada sekolah ini, dengan kata lain sekolah ini biasa disebut dengan sekolah Kampung. Strata ekonomi orang tua mereka adalah berasal dari golongan tidak mampu. Rata-rata mata pencaharian orang tua mereka berasal dari profesi buruh tambang dan nelayan.

Di Akhir penghujung cerita ini akan ada pendatang baru yang membuat kelompok mereka bertambah jumlahnya menjadi 11 orang. Seorang gadis tomboy dari keluarga kaya raya. Ayahnya adalah seorang berpendidikan tinggi dan memiliki pengaruh pada suatu perusahaan milik BUMN di Pulau Belitong. Sangat kontras bila membandingkannya dengan murid-murid Laskar Pelangi lainnya. Dengan kedatangan pendatangan baru yang bernama Flo pada akhir cerita ini, alur cerita semakin menarik dan petualangan kehidupan para Laskar Pelangi lebih banyak melewati cobaan, rintangan, tantangan, dan pertentangan yang pada saat membacanya akan membuat kita selalu penasaran seperti apa ujung dari akhir cerita ini.

ringkasan novel laskar pelangi

Pada saat itu sang penulis akan diterima pada Sekolah Dasar Swasta dan mulai menjalani kehidupan bersekolah saat menduduki awal bangku SD sampai dengan tamat bangku SMP bersama dengan teman-teman sekelasnya yang hanya berjumlah 9 orang di Sekolah yang bernama SD Muhammadiyah. Karena jumlah siswanya yang terlalu sedikit, hampir-hampir sekolah ini ditutup lantaran jumlah muridnya dalam 1 kelas tidak memenuhi kuota yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan saat itu yaitu minimal 10 murid siswa per kelasnya. Di saat yang mendebar-debarkan akhirnya ada seorang calon murid terakhir yang akhirnya diterima sehingga mengenapi angka ganjil menjadi 10 murid siswa. Perkenalanpun dimulai diantara mereka dengan menyebutkan nama masing-masing di depan ruang kelas. Lambat laun mereka menjadi sebuah “tim” yang solid dan kompak, mereka saling tolong menolong apabila diantara mereka mendapatkan kesulitan. Mereka, Sang Penulis beserta teman-teman sekelasnya yang berjumlah 10 orang menyebut diri mereka Laskar Pelangi.

Sekolah Muhammadiyah berada di pedalaman yang jauh dari pusat kota yang terletak di Pulau Belitong. Pulau Belitong bukanlah suatu pulau yang daratannya cocok untuk bertani dan bercocok tanam. Namun Pulau Belitong adalah pulau yang kaya akan kandungan timah. Sekolah dimana tempat mereka belajar, bukanlah sekolah elite dan mewah yang memiliki segala fasilitas pendukung pembelajaran seperti sekolah lainnya yang dideskripsikan di buku ini sebagai sekolah PN (Perusahaan Negara). Sekolah mereka hanya sebuah bangunan tua yang rapuh, reyot dan terbengkalai sehingga apabila kita melihatnya, maka sedikitpun tidak akan menumbuhkan minat untuk belajar pada sekolah ini, dengan kata lain sekolah ini biasa disebut dengan sekolah Kampung. Strata ekonomi orang tua mereka adalah berasal dari golongan tidak mampu. Rata-rata mata pencaharian orang tua mereka berasal dari profesi buruh tambang dan nelayan.

Di Akhir penghujung cerita ini akan ada pendatang baru yang membuat kelompok mereka bertambah jumlahnya menjadi 11 orang. Seorang gadis tomboy dari keluarga kaya raya. Ayahnya adalah seorang berpendidikan tinggi dan memiliki pengaruh pada suatu perusahaan milik BUMN di Pulau Belitong. Sangat kontras bila membandingkannya dengan murid-murid Laskar Pelangi lainnya. Dengan kedatangan pendatangan baru yang bernama Flo pada akhir cerita ini, alur cerita semakin menarik dan petualangan kehidupan para Laskar Pelangi lebih banyak melewati cobaan, rintangan, tantangan, dan pertentangan yang pada saat membacanya akan membuat kita selalu penasaran seperti apa ujung dari akhir cerita ini.

penulisan ilmiah

UNIVERSITAS GUNADARMA








PENULISAN ILMIAH




APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS KELUHAN MULUT, LIDAH DAN TE NGGOROKAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL






Diajukan Guna Melengkapi Sebagaian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Muda

Jakarta

2011














KATA PENGANTAR


Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena
atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Penulisan Ilmiah ini. Adapun penyusunan penulisan ilmiah ini bertujua n untuk melengkapi
sebagian syarat untuk mencapai jenjang setara Sarjana Muda jurusan Informatika
di Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini, terutama kepada :
1. Ibu Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM., selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2. Bapak Subiyantoro, SSi., M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma.
3. Bapak Dr. Rer. Nat. Dipl-Phys. Achmad Benny Mutiara SSi., SKom., selaku
Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma.
4. Ibu Meilani B. Siregar, SKom, MMSI, selaku Koordinator PI Jurusan
Informatika Universitas Gunadarma.
5. Ibu Lintang Yuniar Banowosari, SKom., MSc., selaku dosen pembimbing
yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan waktunya kepada
penulis selama proses pembuatan Penulisan Ilmiah ini berlangsung hingga
selesai.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf pengajar di Universitas Gunadarma.
7. Kedua orangtua-ku dan adik-adikku yang telah banyak memberikan dukungan
dan do’anya hingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini.
8. Elly Nurmahlasari yang selalu menyemangati dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan serta motivasi kepada penulis untuk terus mengerjakan
PI ini hingga selesai.
9. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ilmiah yang penulis
susun ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran yang
konstruktif dari berbagai pihak akan penulis terima demi terciptanya suatu
penulisan ilmiah yang lebih baik lagi. Akhir kata semoga penulisan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



Depok, Juni 2004

( Penulis )






BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan dunia komputer sudah begitu pesat. Sehingga dalam berbagai proses kegiatan selalu di jumpai keberadaannya. Komputer dapat dipakai untuk membantu orang-orang dalam memecahkan problem. Semakin cerdas sistem itu serta semakin ditingkatkan level penanganan informasinya, maka semakin aktif peranan yang dimainkan oleh komputer. Dewasa ini terjadinya peningkatan minat dalam menggunakan komputer untuk kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan (artificial intelligence), adalah kegiatan menyediakan mesin salah satunya komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap cerdas jika diamati oleh manusia. AI (artificial intelligence) menggambarkan aplikasi komputer tercanggih saat ini, dengan mencoba menyerupai beberapa jenis penalaran manusia.Modul Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode) Sistem berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya. Consultation Mode Pada bagian ini, user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Explanation Mode adalah proses pengambilan keputusan oleh system (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh).


Karena hal tersebut, dalam hal ini ingin membahas mengenai bagaimana caranya membuat suatu produk sistem yang dapat dengan mudah melayani para pasien tanpa si pasien harus keluar rumah, yang selain memakan waktu, tenaga dan biaya tetapi juga sangat dikhawatirkan akan kondisi pasiennya. Oleh karena itu pula penulis mewujudkannya dengan mencoba membuat suatu program pakar, dengan tema konsultasi keluhan mulut, lidah, dan tenggorokan. Dalam aplikasi ini, penulis menggunakan program PHP DAN MYSQL sebagai program utama yang didukung dengan MySQL.


Sebagai database dalam aplikasi ini. Sehingga penulis membuat penulisan ilmiah ini “ APLIKASI SISTEM PAKAR untuk Mendiagnosis Keluhan Mulut, Lidah dan Tenggorokan Menggunakan PHP dan MySQL



1.2 Masalah dan Pembatasan Masalah


Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membuat aplikasi hanya pada beberapa keluhan mulut, lidah, dan tenggorokkan yang berformat pertanyaan jawaban ya dan tidak untuk kalangan dewasa. Adapun keluhan yang disediakan yaitu Keluhan Tenggorokan Serak, Serak dan Kehilangan Suara, Sakit Gigi, Sulit Menelan, dan Perih di Mulut atau Lidah yang disusun dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya.



1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan ini dibuat untuk membuat aplikasi dengan PHP dan MySQL yang dapat digunakan untuk mendiagnosis beberapa keluhan mulut, lidah, dan tenggorokkan secara dini. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan akan memudahkan pelayanan para pasien tanpa si pasien harus keluar rumah, yang selain memakan waktu, tenaga dan biaya tetapi juga sangat dikhawatirkan akan kondisi pasiennya.


1.4 Metode Penulisan


Pada penulisan ini, penulis menggunakan metode penulisan yaitu :


  1. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari buku bacaan yang terkait dengan pokok permasalahan yang sesuai dengan tema pada pembuatan aplikasi dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis.

  1. Wawancara

Teknik pengumpulan data ini, dilakukan dengan cara penulis menanyakan keluhan pada para ahli untuk memperoleh data – data yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi ini.


1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan merupakan pembahasan penulisan yang bertujuan memberikan laporan secara jelas dan sistematis. Penulis membagi penulisan ilmiah ini menjadi 4 bab, terdiri dari:

Bab 1 PENDAHULUAN


Dalam bab ini terdapat gambaran umum tentang permasalahan yang akan dibahas seperti latar belakang penulisan, pembatasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

Bab 2 LANDASAN TEORI


Menjelaskan tentang teori - teori yang mendukung atau berhubungan dengan penulisan ilmiah ini, seperti teori sistem pakar, diagram alur (flowchart) dalam perancangan suatu aplikasi, Personal Home Page (PHP) dan sistem basis data menggunakan MySQL.

Bab 3 ANALISA DAN PEMBAHASAN


Dalam bab ini akan menerangkan tentang tahapan cara pembuatan aplikasi, yaitu representasi pengetahuan dari aplikasi, tahap pembuatan desain form untuk login pasien, form update diagnosis untuk admin, form lihat pertanyaan untuk admin, form lihat diagnosis untuk admin, alur program (flowchart) untuk pasien, struktur database yang digunakan. Dan juga pengujian aplikasi dengan hardware standar yaitu setaraf Intel pentium.

Bab 4 PENUTUP


Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran.


BAB II
LANDASAN TEORI


2.1 Definisi Sistem Pakar


Pada saat ini subsistem CBIS yang paling menarik banyak perhatian dari
ilmuwan komputer dan spesialis informasi adalah sistem pakar (expert system) suatu
subset dari kecerdasan buatan (artificial intelligence), atau AI.
Sistem pakar merupakan suatu bidang teknik kecerdasan yang paling populer
sekarang ini. Sistem pakar dapat diartikan sebagai sebuah perangkat lunak komputer
yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran
inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan suatu masalah.
Dalam sistem pakar terkandung suatu teknik inovatif dalam mencari dan
memadukan pengetahuan. Kelebihannya terletak dalam memecahkan masalahmasalah
praktis pada saat sang pakar berhalangan atau adanya sesuatu hal yang lain.
Kemampuan sistem pakar didukung oleh adanya basis pengetahuan yang berupa
pengetahuan non formal yang sebagian diperoleh dari pengalaman, bukan dari
pengetahuan formal “ text book”.


2.2 Model Sistem Pakar

Model sistem pakar terdiri dari empat bagian utama. User Interface. memungkinkan pemakaian untuk berinteraksi dengan sistem pakar. Knowledge Base menyimpan akumulasi pengetahuan dari masalah tertentu yang akan diselesaikan.
Inference Engine menyediakan kemampuan penalaran yang menafsirkan isi knowledge base. Pakar dan analis sistem menggunakan Development Engine untuk menciptakan sistem pakar.


2.2.1 User Interface (Antar Muka Pemakai)

User interface memungkinkan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi kedalam sistem pakar dan menerima informasi dari sistem pakar. Instruksi tersebut menentukan parameter yang mengarahkan sistem pakar melalui proses penalaran. Informasi itu berbentuk nilai yang diberikan pada variabel tertentu.


2.2.2 Knowledge Base (Basis Pengetahuan)

Knowledge base memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu sama lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah. Pemakai Instruksi dan informasi Instruksi dan informasi Pengetahuan User Interface Interface Engine Development Engine Expert and Knowledge engineer Knowledge Base Problem domain Sistem Pakar


2.2.3InferenceEngine (Mesin Inferensi)

Inference engine adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Mekanisme ini akan menganalisis sua tu masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban dan
kesimpulan terbaik. Secara deduktif mesin inferensi memilih mesin yang relevan dalam rangka mencapai kesimpulan. Dengan demikian sistem ini dapat menjawab pertanyaan pemakai meskipun jawaban tersebut tidak tersimpan secara eksplisit didalam basis pengetahuan. Mesin inferensi memulai pelacakannya dengan mencocokan kaidahkaidah
dalam basis pengetahuan dengan fakta-fakta yang ada dalam basis data. Berikut ini dua tipe teknik inferensi yang ada yait untuk :
1. Pelacak ke belakang (backward chaining) yang memulai penalarannya dari sekumpulan hipotesis menuju fakta- fakta yang mendukung hipotesis tersebut.
2. Pelacakan ke depan (forward chaining) yang merupakan kebalikan dari pelacakan ke belakang, yaitu mulai dari sekumpulan data menuju kesimpulan. Berikut ini dapat dilihat diagram pelacakan yang dapat dipakai dalam mekanisme mesin inferensi


Kedua metode inferensi tersebut, dipengaruhi oleh tiga macam teknik penelusuran, yaitu depth-first search, breadth-first search, dan best-first search.
Depth-first search merupakan penelusuran kaidah secara mendalam dari simpul akar bergerak menurun ke tingkat dalam berurutan. Breadth-first search bergerak dari simpul akar, simpul yang ada pada setiap tingkat diuji sebelum pindah ke tingkat selanjutnya. Best-first search bekerja berdasarkan kombinasi kedua metode sebelumnya. Dalam memilih apakah akan menggunakan pelacakan ke depan atau ke belakang, semuanya tergantung pada masalah yang akan dibuat sistem pakarnya, dan sebelum dibuktikan mana yang lebih baik diantara kedua metode inferensi ini. Untuk sebuah sistem pakar yang besar, dengan jumlah “rule” yang relatif banyak, metode pelacakan ke depan akan dirasakan sangat lambat dalam mengambil kesimpulan sehingga untuk sistem-sistem yang besar biasanya digunakan metode
pelacakan ke belakang. Dari segi bahasa yang digunakan, bila akan menggunakan bahasa LISP, maka harus ditentukan terlebih dahulu dengan tegas apakah sistem pakar yang akan dibangun akan menggunakan PHP, maka lebih baik menggunakan metode pelacakan ke belakang dalam sistem inferensinya. Observasi 1 Kaidah A Faktor 1 Kaidah C Kesimpulan 1 Faktor 2 Kaidah D Kesimpulan 2
Observasi 2 Kaidah B Faktor 3 Kaidah E Kesimpulan 3 Kesimpulan 4


2.2.4 Development Engine

Komponen utama ke empat dari sistem pakar adalah development engine, yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar. Pada dasarnya proses ini melibatkan pembuatan perangkat aturan. Ada dua pendekatan dasar, yaitu :
1. Bahasa pemrograman

Kita dapat menciptakan sistem pakar dengan menggunakan bahasa pemrograman apapun, namun ada yang sangat cocok dengan representasi simbolis
dari knowledge base.

2. Shell sistem pakar
Shell sistem pakar adalah prosesor siap pakai yang dapat disesuaikan untuk problem domain tertentu melalui penambahan knowledge base yang sesuai.
Dalam banyak kasus shell dapat memproduksi sistem pakar lebih cepat dan lebih mudah dari pada pemrograman.


2.3 Perancangan Sistem Pakar

Sebagaimana layaknya mesin komputer dijalankan oleh manusia. Begitu juga sistem yang dipakai oleh komputer harus di buat oleh manusia berdasarkan pertimbangan kesepakatan agar sistem yang dipakai sejalan dan selaras dengan pemikiran manusia secara umum. Karena keterbatasan kemampuan dan waktu yang dimiliki oleh manusia, maka terdapat pembagian tugas dari satu orang ke beberapa orang yang masing-masing mempunyai keahlian atau tugas membentuk sistem pakar.
Adapun orang-orang yang terlibat dalam pembuatan sistem pakar adalah :
1. Perekayasa Pengetahuan (Knowledge Engineer)
2. Pakar Domain Problema Tertentu (Domain Expert)
3. Pemakai Sistem Pakar (End User)
Knowledge engineer atau perekayasa pengetahuan adalah pakar bahasa kecerdasan buatan dan representasi. Tugas utamanya adalah memilih pengetahuan yang dibutuhkan dari domain expert, serta mengimplementasikan pengetahuan itu
dalam basis pengetahuan benar dan efisien.
Domain expert atau pakar domain problema tertentu, menyediakan pengetahuan tentang bidang problema yang dihadapi. Umumnya domain expert

adalah orang yang bekerja pada satu bidang tertentu dan memahami teknik-teknik
pemecahan yang dipakai, termasuk diantaranya adalah menggunakan jalan pintas,
menangani data yang tidak tepat, mengevaluasi solusi dan lain- lain. Sedangkan End user atau pemakai menentukan batasan-batasan desain utama,
menguji keabsahan dari sistem, menyediakan pengetahuan tambahan yang diperlukan
dan sebagai pemakai dari sistem tersebut. Jika end user tidak puas, maka usaha pengembangan sistem pakar ini tidak akan berguna. Didalam pengembangan sistem pakar terdapat tahapan-tahapan yang
digunakan pada perancangan sistem pakar, yaitu :
1. Tahap Identifikasi
Tahap ini hanya membahas permasalahan yang akan diketengahkan dalam membangun sistem pakar dan knowledge engineer harus berdiskusi dan bekerja
sama dalam menentukan batasan yang dikaji.

2. Tahap Konseptualisasi
Pada tahap ini knowledge engineer dan pakar menentukan konsep yang akan dikembangkan menjadi sistem pakar.

3. Tahap Formalisasi
Pada tahap ini hubungan antara unsur digambarkan dalam bentuk format yang biasa yang digunakan oleh sistem pakar. Struktur data dan teknik inferensi juga
ditentukan, maka knowledge engineer menentukan alat pembangun sistem pakar yang digunakan.

4. Tahap Implementasi
Pada tahap ini knowledge engineer menterjemahkan bentuk hubungan antara unsur ke dalam bahasa pemrograman yang telah dibuat sebelumnya agar program yang diinginkan terlaksana.

5. Tahap Pengujian
Tahap ini merupakan tahap akhir dari pembuatan sistem pakar yang telah dibentuk, diuji sedemikian rupa oleh knowledge engineer, pakar dan end user
sehingga terbentuk sistem pakar yang diinginkan.

2.4 Ciri-ciri Sistem Pakar


Sistem pakar memiliki kekhususan tertentu yang membedakan dirinya dengan sistem-sistem yang telah ada sebelumnya. Adapun ciri-ciri sistem pakar terbagi menjadi 8 poin, yaitu :
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu
2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikan dengan cara yang dapat dipahami
4. Berdasarkan pada kaidah / rule tertentu
5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap
6. Pengetahuan dan mekanisme inferensi secara jelas terpisah
7. Keluarannya bersifat anjuran
8. Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai, dituntun oleh dialog dengan pemakai


2.5 Keuntungan Sistem Pakar
Beberapa keuntungan penerapan sistem pakar adalah sebagai berikut :
1. Membuat seseorang yang awam dapat bekerja seperti layaknya seorang pakar
2. Menghemat waktu kerja
3. Menyederhanakan pekerjaan
4. Jauh lebih mudah dan cepat dalam menghasilkan solusi yang akurat
5. Sistem pakar dapat bekerja tanpa henti dan selalu berada dalam kondisi puncak
6. Sistem pakar dapat tersedia dalam jumlah yang banyak sehingga kebutuhan akan sistem pakar akan terpenuhi
7. Dalam hal yang menyangkut perasaan, solusi yang dihasilkan tidak dipengaruhi
oleh user, sehingga user harus menerima solusi yang dihasilkan secara terbuka


2.6 Diagram Alur (flowchart)
Agar pembuatan program terarah dan terstuktur lebih baik jika menggunakan diagram alur atau flowchart yang menggambarkan secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Pada umumnya suatu program komputer
berisi 3 hal, yaitu :
1. Pemasukkan / input data
2. Melakukan proses perhitungan / komputasi
3. Mengeluarkan hasilnya / output
Tapi yang terpenting adalah menentukan output apa yang akan dihasilkan dari program yang akan kita buat. Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO tapi hanya beberapa saja yang penulis
gunakan dalam pembuatan program antara lain adalah :

Diagram Alur

Input/Output: Merepresentasikan input data atau
output data yang diproses atau informasi.

Proses: Merepresentasikan operasi, atau untuk
memberi nilai kepada suatu variabel.

Penghubung: Keluar ke atau masuk dari bagian lain
flowchart khususnya halaman yang sama.

Anak panah: Merepresentasikan alur kerja.

Keputusan: Keputusan dalam program atau
percabangan yang diambil sesuai dengan kondisi yang saat itu terjadi.

Dokumen: I/O dalam format yang tercetak atau
tersimpan.


2.7 PHP (PHP Hypertext Preprosesor)

2.7.1 Mengenal PHP

World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet yang
awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam web browser. Salah satu bahasa yang dikenal web yaitu HTML (Hyper Text Markup Language), bahasa sederhana ini dapat dipakai dalam merepresentasikan hasil penelitian, teori, ide kreasi dan apapun yang kita kehendaki di visualisasikan ke dalam tulisan, gambar, suara, dan animasi yang di gabungkan menjadi sebuah halaman web. Dengan adanya HTML ini, internet menjadi lebih menarik dan informatif tetapi semakin berkembang teknologi semakin penyedia dan penggunanya
membutuhkan lebih dari sekedar dokumen berbasis multimedia. Kita memerlukan lebih banyak informasi yang lebih menarik, mudah digunakan di berbagai Operating System, mudah ditemukan, dinamis serta up-to date yang merupakan aset berharga terutama pengguna dan penyedia informasi. Karena tuntutan teknologi yang memicu kita untuk mencari suatu produk yang dapat mengikuti perkembangan teknologi, mengurangi biaya, dapat dipakai di berbagai web server, melakukan debugging terhadap script yang telah kita buat agar biaya pemeliharahan dan pengembangan dapat ditekan seminimal mungkin, dapat mengerti bagaimana cara kerja script yang kita buat, serta dapat dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan kita. PHP merupakan bahasa script yang ditempatkan dalam server dan diproses di
server. Hasilnya di kirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, kita bisa menampilkan isi database ke dalam halaman Web dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Kelebihan inilah yang dicari oleh pembuat situs berorientasi bisnis atau pendidikan.


2.7.2 Sejarah lahirnya PHP

Bermula pada bulan Agustus-September tahun 1994, Rasmus Lerdorf, seorang programer Unix dan Perl, sedang mencari pekerjaan dengan menaruh resumenya di web, dan membuat skrip makro Perl CGI untuk melacak siapa saja yang telah melihat
resumenya, selanjutnya ia mengemas skrip-skrip yang telah dibuatnya menjadi sebuah tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket tools ini yang menjadi cikal bakal PHP. Kemudian pada awal tahun 1995 setelah ia bekerja sebagai IT Consultant di Universitas Toronto, ia menulis ulang PHP dalam bahasa C untuk meningkatkan kecepatannya dan untuk kebutuhan proyek di Toronto ia mengembangkan Form Interpreter (FI), tools untuk menanamkan SQL dalam halaman web dan untuk
memroses masukan dari form HTML. Pada bulan September-Oktober tahun 1995, kode PHP dan FI ditulis ulang dan digabungkan menjadi PHP/FI atau disebut juga PHP versi 2.0. Pada versi 2 ini untuk
pertama kalinya ia merilis bagi publik secara gratis, kemudian berkembang pesat hingga tercatat pada pertengahan 1997 pemakainya mencapai 50 ribu situs. Pada 6 Juni 1998, versi final PHP 3.0 dirilis yang memiliki kinerja yang lebih tinggi dan kepanjangan PHP diubah dari Personal menjadi Professional Home Page. Akhirnya pada tanggal 22 Mei 2000 PHP 4.0 (yang penulis pergunakan) dirilis yang didukung oleh Zend Engine dan penambahan kinerja dan kecepatan, perbaikan bug serta fiturfitur
yang lengkap.


2.7.3 Menggunakan PHP
Pertama, kita membutuhkan intepreter PHP untuk menterjemahkan skript yang telah kita tulis kemudian sebuah web server salah satunya Xitami dan software text editor seperti Notepad atau Wordpad (Windows) dan Vi (Unix/Linux) Dalam pembuatan program, penulis membuat dan mencobanya menggunakan PHP versi 4.1.0, Xitami versi 2.4d7 dan MySQL versi 3.23.11-alpha yang di instal pada Windows 97 service pack 1. Untuk dapat diproses, terlebih dahulu kita menjalankan Xitami, kemudian ketikan pada browser kita alamat web server kita, yaitu : http://127.0.0.1/
bagi Xitami yang baru di instal, kita harus mengeset Xitami agar mengenal ekstension PHP, yaitu dengan masuk ke admin dengan terlebih dahulu mengetikkan alamat http://127.0.0.1/admin kemudian kita diminta memasukkan user name dan password,
jika valid maka muncul tampilan Xitami Administration, klik Configuration kemudian
Filter, isi kotak pertama dengan “.php” (tanpa tanda kutip) dan kotak sebelahnya dengan nama direktori dimana php berada, contohnya “c:\php\php.exe” setelah itu klik ikon save 2 kali hingga muncul tampilan Xitami Administration, terakhir klik ikon Restart Server. Untuk menguji apakah PHP sudah bekerja, buatlah dengan menggunakan teks editor, program dengan nama phpinfo.php dan letakkan di direktori “c:\xitami\webpages“ yang isi filenya sebagai berikut :


kemudian pada browser, tuliskan alamat :
http://127.0.0.1/phpinfo.php maka akan muncul halaman penjelasan tentang versi dari PHP yang digunakan. Untuk memulai PHP digunakan simbol “”.


2.7.4 Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau lebih dikenal dengan
alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Kemudian web server akan mencarikan berkas yang diminta dan
memberikan isinya ke browser dan browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan ke kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.

Jika yang diminta halaman PHP, prinsipnya serupa dengan kode HTML.Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya
segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya, web server
menyampaikannya ke klien.

2.8 MySQL


2.8.1 Mengenal MySQL
MySQL adalah sebuah software untuk membuat dan memanipulasi database yang open source yang berlisensi GPL (General Public License), yang artinya kita bisa melihat source codenya dan dapat digunakan untuk kebutuhan apapun secara cuma-cuma. Awalnya MySQL ini hanya dapat berjalan pada platform Linux dan Solaris yang kini bisa di nikmati di komputer berbasis Windows. Tampilan MySQL yang sederhana dengan tampilan mode text terlihat simpel
dimana database dan tabel-tabelnya disimpan secara terpisah. MySQL menggunakan SQL (Structure Query Language) yang merupakan bahasa pemrograman database tingkat tinggi yang dapat memanipulasi database. Tanggapan HTTP Web Server Browser Kode HTML Klien Permintaan HTTP
(contoh.html) Skrip PHP Mesin PHP

2.8.2 Sekilas Sejarah MySQL

Sekitar tahun 1994, MySQL dikembangkan oleh perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MySQL AB yang berbasis di Swedia. Yang waktu itu masih bernama TcX DataConsult AB. Tujuan awal dikembangkan MySQL
ini adalah untuk pengembangan aplikasi berbasis web to client. Michael Widenius “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan ISAM buatan sendiri dan sedang mencari interface SQL yang cocok untuk di implementasikan ke dalamnya. Pada eksperimennya mulamula ia memakai miniSQL(mSQL), tapi mSQL ini dirasa kurang sesuai karena terlalu lambat dalam pemrosesan SQL. Kemudian ia mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki interface yang mirip dengan SQL yang kemampuannya sesuai, maka lahirlah MySQL


2.8.3 Menggunakan MySQL

Dalam software MySQL mempunyai tiga jenis kategori, yaitu Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language (DML), dan Data Control Language (DCL). DDL digunakan pada object database, seperti membuat, mengubah struktur,
dan menghapus tabel. DML digunakan untuk memanipulasi table object, seperti melihat, menambah, menghapus, dan mengubah isi dari tabel. Sedangkan DCL digunakan untuk kepentingan sekuritas database, seperti memberikan dan menghapus hak akses ke database. Terhubung ke Server MySQL Agar dapat terhubung ke server MySQL diperlukan autorisasi berupa nama user dan
password. Pada penginstalan pertama, user dan password diatur secara default yaitu sebagai root atau administrator. Kita sebagai root dapat membatasi user lain yang disebut client yang mendapat akses dari root. Memasuki MySQL sebagai root menggunakan perintah :
shell> mysql –h localhost –u root

Localhost adalah kita terhubung ke server di komputer kita sendiri (lokal server), dan root merupakan username kita sebagai administrator Keluar dari Server MySQL Untuk keluar dari server MySQL, user harus menuliskan perintah “quit” (tanpa tanda kutip) atau “\q” maka user akan kembali prompt ke sistem operasi yang digunakan.

mysql> quit atau mysql> \q
Bye
C:\>

Tata Cara Penulisan
Ada beberapa ketentuan ketika kita menulis perintah (query) dalam MySQL,
antara lain :
- Penulisan statement bisa ditulis dalam huruf besar atau kecil (tidak case sensitive)
Contohnya :
mysql> select * from nama_tabel;
mysql> SELECT * FROM nama_tabel;
- Penulisan nama kolom (field) membedakan huruf besar dan kecil (case sensitive).
Contohnya, statement dibawah menghasilkan error karena nama tabel tidak sama dalam huruf besar dan kecil (pemesanan dan PeMeSaNaN). Untuk mengurangi kesalahan direkomendasikan menggunakan huruf kecil.
Contohnya kita mempunyai tabel pemesanan tetapi kita menuliskannya :
mysql> SELECT * FROM pemesanan WHERE PeMeSaNaN.code=’12345’;
- Pernyataan harus ditulis dalam satu baris. Jika tidak mencukupi dalam menuliskan
panjang query, dapat dilanjutkan dibawahnya dengan menekan tombol enter.
Contohnya :
mysql> SELECT pemesan
àFROM pemesanan
àWHERE pembelian = 5000000;
Pada akhir penulisan statement diakhiri dengan titik koma ( ; ).


2.8.4 Data Definition Language (DDL)

DDL berguna untuk membuat objek SQL dan menyimpan definisinya dalam tabel. Objek-objeknya yaitu Database, Table, Index, dan View. Perintah-perintahnya adalah Create, Alter, dan Drop. Dengan DDL ini kita bisa membuat, mengubah struktur, perubahan nama, dan menghapus database dan tabel.
Membuat database dan tabel Sebelum membuat tabel terlebih dahulu kita, membuat databasenya terlebih dahulu karena tabel-tabel yang akan dibuat akan ditempatkan di dalamnya. Yang perlu diperhatikan penulisan nama database tidak boleh menggunakan spasi atau karakter non standar. Kemudian kita menggunakannya dengan statement use.
Contohnya :
mysql> create database pemesanan;
mysql> use pemesanan;
mysql> create table pelanggan(
à kode integer,
à nama varchar(10),
à produk varchar(20));

Melihat keseluruhan database dan struktur tabel
Untuk melihat keseluruhan database yang ada pada server MySQL menggunakan perintah :

mysql> show databases;

dan untuk melihat struktur tabel yang telah dibuat yaitu:

mysql> describe nama_tabel;

Mengubah struktur, nama dan menghapus tabel

Jika pada tabel terjadi kesalahan atau ada yang harus diganti, maka digunakan perintah alter.
- Perubahan nama field
mysql> alter table nama_tabel change nama_field_lama, nama_field_baru
tipe_data;
- Perubahan tipe data
mysql> alter table nama_tabel modify nama_field, tipe_data_baru;
- Penambahan field
mysql> alter table nama_tabel add nama_field_baru tipe_data;
- Penghapusan nama field
mysql> alter table nama_tabel drop column nama_field;
- Mengganti nama tabel
mysql> alter table nama_tabel_lama rename nama_field_baru;
- Menghapus tabel
mysql> drop table nama_tabel;


2.8.5 Data Manipulation Language (DML)

DML digunakan untuk memanipulasi tabel seperti menampilkan, mengubah, menambah, dan menghapus tabel. Perintah-perintahnya adalah Insert, Select, Update, dan Delete. Kata di dalam tanda [ ] dalam statement merupakan optional. Memasukkan Data Pemasukkan data ke dalam tabel menggunakan statement dibawah ini:
mysql> insert into nama_tabel [(nama_kolom1,…)] values (data1,…);

Menampilkan Data
Perintah ini digunakan untuk menampilkan dan menyeleksi berdasarkan kriteria dan
urutan tertentu.

mysql> select [distinct] nama_kolom from nama_tabel [where kondisi] [group by
nama_kolom] [having kondisi] [order by nama_kolom [ asc/desc]];

Menghapus Data
Suatu tabel terdapat data yang tidak valid atau sudah tidak terpakai lagi maka data
tersebut harus kita hapus, berikut perintahnya:
mysql> delete from nama_tabel where kondisi;
Memperbaharui Data
Data yang sudah kadaluwarwa dapat di perbaharui dengan data baru yang terbaru,
dengan perintah berikut :
mysql> update nama_tabel set nama_kolom_1 = data_baru_1, … , nama_kolom_n =
data_baru_n where kondisi;


2.8.6 Data Control Language (DCL)

DCL digunakan sebagai kontrol keamanan terhadap database. Perintahnya adalah grant dan revoke. Grant digunakan untuk memberi hak akses kepada user untuk mengakses dan memanipulasi tabel dalam database tertentu. Revoke digunakan
untuk mencabut hak akses yang sudah diberikan sebelumnya oleh perintah grant. Kedua perintah ini hanya dapat digunakan oleh administror (root). Memberikan hak akses
mysql> grant all priveleges on nama_database.* to nama_user@localhost;
mysql>flush priveleges;
Mencabut hak akses
mysql> revoke update on nama_database.* to nama_user@localhost;
mysql>flush priveleges;


2.9 Otentikasi Pengguna

Dalam aplikasi web kadang dibutuhkan mekanisme yang dapat melindungi data dari pengguna yang tidak berhak mengaksesnya, mekanisme ini dapat diimplementasi- kan dalam bentuk sebuah proses login yang biasanya terdiri dari tiga buah tahapan yaitu :
1. Identifikasi
2. Otentikasi
3. Otorisasi
Proses pembuatannya menggunakan cookies yaitu metode pencatatan user dan datadata
dari user dimana dari user berupa ID dari session yang di simpan di komputer
server.


BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Penjelasan tentang Masalah

Perancangan sistem pakar dibagi menjadi lima tahap, yaitu : Identifikasi, Konseptualisasi, Formalisasi, Implementasi dan Pengujian. Dikarenakan tiap-tiap tahap saling berhubungan dan saling menunjang, maka tahap-tahap tadi harus dikerjakan secara berurutan satu sama lain. Sistem
sederhana yang akan dirancang ini merupakan bagian kecil dari sistem pakar secara keseluruhan. Sedangkan ruang lingkup spesifik yang diangkat adalah mengenai gejala-gejala keluhan mulut, lidah dan tenggorokan, jenis-jenis keluhannya dan tindakan pertama dalam pengobatannya.

3.1.1 Tahap Identifikasi

Permasalahan yang diketengahkan dalam membangun sistem pakar ini berada dalam domain yang menjelaskan ciri-ciri keluhan mulut, lidah dan
tenggorokan. Pada tahap ini knowledge enginner adalah hasil analisis dari seorang dokter spesialis THT yang telah dibukukan. Dan batasan yang akan dikaji hanya terbatas pada beberapa keluhan mulut, lidah dan tenggorokan.

3.1.2 Tahap Konseptualisasi

Dalam domain permasalahan ini, ditentukan unsur-unsur apa saja yang terkait dan jenis-jenis / gejala-gejala dari suatu penyakit. Berikut ini sebagian dari sekian banyak keluhan mulut, lidah dan tenggorokan yang akan disajikan sebagai contoh rincian :
1. Infeksi virus biasa Gejala-gejalanya :
a. Suhu badan dari 380C atau lebih
b. Sakit kepala, batuk, dan terasa tidak enak badan
Penanggulangannya :
a. Banyak istirahat dan minum aspirin atau parasetamol cair untuk menghilangkan ketidaknyamanan dan meredakan demam.
b. Apabila belum juga membaik dalam 48 jam atau jika gejalanya semakin
bertambah, misalnya ruam kulit, atau sesak nafas, carilah dokter.

2. Gondongan
Gejala-gejalanya :
a. Suhu badan kurang dari 380 C
b. Ada benjolan/sesuatu yang lembek di leher
c. Ada bagian yang lembek/bengkak di sudut rahang dan telinga Penanggulangannya :
a. banyak istirahat dan minum aspirin atau parasetamol cair untuk meredakan rasa tidak enak dan demam.
b. Sakit diperut dapat menandakan bahwa pankreas atau indung telur anda terserang.
c. Sakit dan bengkak pada testikel juga menandakan adanya inflamasi.
d. Dalam hal ini dokter akan memberikan obat anti-radang.

3. Abses
Gejala-gejalanya :
a. Nyeri berkepanjangan
b. Ada gigi yang mengganjal
c. Ada gigi yang goyah
d. Demam
Penanggulangannya :
Ada dua pilihan : perawatan akar gigi atau cabut. Bila gigi masih layak dipertahankan, dokter akan melubangi gigi untuk mengeluarkan nanah dan
mengurangi tekanan. Terkadang perlu di buat juga sayatan darurat pada gusi. Lalu jaringan yang terinfeksi dikeluarkan dari dalam gigi. Akhirnya, gigi
ditambal dan dipoles. Sekitar 6 bulan kemudian, diperlukan pemeriksaan sinar-X untuk memeriksa apakah tulang dan jaringan sudah kembali tumbuh
normal di sekitar akar gigi. Pada langkah pencabutan, biasanya disarankan untuk segera dibuatkan gigi palsu agar gigi yang lain tidak goyah.

4. Hiatus Hernia
Gejala-gejalanya :
a. Rasa seperti ada makanan yang menyesak ke dada
b. Sesekali terasa amat nyeri di dada, terutama bila sedang membungkuk atau berbaring
Penanggulangannya :
Bila anda kegemukan, dokter akan menyarankan untuk menurunkan berat badan untuk memperbaiki keadaan. Sementara itu ia juga akan menyarankan
agar anda makan sedikit-sedikit namun sering, dan menjauhi alkohol dan rokok, karena kedua hal itu akan merangsang gangguan lambung dan
pencernaan. Sebaiknya makan roti sedikit dan susu untuk meredakan sakitnya. Jangan dulu membungkuk setelah makan dan longgarkan ikat pinggang. Ganjal bagian kepala tempat tidur setinggi 10 cm dengan bata,untuk mencegah
serangan jantung berdebar di malam hari.

5. Radang mulut
Gejala-gejalanya :
a. Ada bagian yang berubah warna di mulut atau lidah.
b. Perubahan warna itu berwarna kuning pucat dan bisa di keruk dengan mudah.
Penanggulangannya :
a. dokter akan memeriksa contoh hasil kerukan dari bercak itu di laboratorium, dan mungkin ia akan meminta anda menjalani tes darah untuk mencari penyebab yang sebenarnya.
b. Pengobatan radang mulut umumnya terdiri dari tablet-hisap antifungal.

3.1.3 Tahap Formalisasi

Di dalam tahap formalisasi hubungan antar unsur akan diga mbarkan dalam bentuk format yang biasa digunakan oleh sistem pakar. Struktur konsep diatas berdasarkan jenis keluhan, gejala-gejala berserta pencegahannya ditampilkan pada text area yang akan ditampilkan jika semua pertanyaan yang diperlukan telah dijawab.

3.1.4 Tahap Implementasi

Hubungan antara unsur yang telah diformat ke dalam bentuk struktur data yang biasa digunakan oleh sistem pakar pada tahap formalisasi, diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang telah dibuat agar program yang diinginkan terlaksana. Pada masalah ini sistem diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman yang dapat dilihat pada lampiran.

3.1.5 Tahap Pengujian

Sistem pakar yang telah dibentuk, pada tahap ini akan diuji. Apabila sistem pakar yang telah dibentuk masih dianggap kurang layak, maka harus
dilakukan perbaikan agar sistem pakar yang dibentuk benar-benar lengkap dan akurat. Sistem yang telah diperbaiki itu, akan diuji kembali sampai sistem itu
benar-benar lengkap dan akurat, serta dengan layak dapat untuk digunakan.

3.2 Representasi Pengetahuan

Pada tahap ini pengetahuan direpresentasikan dengan aturan, maka ada 2 metode penalaran yang dapat digunakan yaitu Forward Reasoning (penalaran
maju) dan Backward Reasoning (penalaran mundur). Pada pembahasan ini penulis menggunakan metode Forward Reasoning. Pada aturan P1 yang menjelaskan keluhan tenggorokan serak terdapat
beberapa variabel yang dipakai tidak hanya pada aturan ini tapi untuk semua aturan yang dibahas, yang tiap-tiap variabel mewakili keluhan, pertanyaan, hasil diagnosis, dan pilihan yang dipilih oleh pemakai. Untuk keluhan diwakili oleh variabel P yang diikuti dengan variabel numerik secara askending (menaik), untuk pertanyaan diwakili oleh variabel alfabet secara askending, untuk hasil diagnosis diwakili oleh variabel X yang diikuti variabel numerik secara askending, dan
untuk pilihan diwakili oleh variabel R yang pada tabel merupakan nomor dari setiap pertanyaan yang diajukan, khusus untuk variabel ini numerik yang diikuti setelah variabel R mewakili sebuah pertanyaan dan yang mengikuti setelahnya adalah pilihan yang disediakan yaitu “1” untuk ya dan “2” untuk tidak.
Tabel 3.1 Aturan P1 (Keluhan Tenggorokan Serak)
No Aturan No Aturan
R11 IF A THEN B R12 IF A=FALSE THEN C
R21 IF B THEN X1 R22 IF B=FALSE THEN C
R31 IF C THEN D R32 IF C=FALSE THEN E
R41 IF D THEN X2 R42 IF D=FALSE THEN X3
R51 IF E THEN X4 R52 IF E=FALSE THEN F
R61 IF F THEN X5 R62 IF F=FALSE THEN G
R71 IF G THEN P2 R72 IF G=FALSE THEN X6

Gambar 3.1 Forward Chaining dari tabel P1
Tabel 3.2 Aturan P2 (Serak dan Kehilangan Suara)
No Aturan No Aturan
R11 IF A THEN B R12 IF A=FALSE THEN C
R21 IF B THEN X1 R22 IF B=FALSE THEN D
R31 IF C THEN X4 R32 IF C=FALSE THEN E
R41 IF D THEN X2 R42 IF D=FALSE THEN X3
R51 IF E THEN X5 R52 IF E=FALSE THEN F
R61 IF F THEN G R62 IF F=FALSE THEN X7
R71 IF G THEN X6 R72 IF G=FALSE THEN X8
$ % ;
&
'
(
;
; ;
)
;
*
;
;
5 5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
;

Gambar 3.2 Forward Chaining dari tabel P2
Tabel 3.3 Aturan P3 (Sakit Gigi)
No Aturan No Aturan
R11 IF A THEN X1 R12 IF A=FALSE THEN B
R21 IF B THEN X2 R22 IF B=FALSE THEN C
R31 IF C THEN E R32 IF C=FALSE THEN D
R41 IF D THEN X4 R42 IF D=FALSE THEN F
R51 IF E THEN X5 R52 IF E=FALSE THEN X3
R61 IF F THEN X7 R62 IF F=FALSE THEN X6

Gambar 3.3 Forward Chaining dari tabel P3
Tabel 3.4 Aturan P4 (Sulit Menelan)
No Aturan No Aturan
R11 IF A THEN X1 R12 IF A=FALSE THEN B
R21 IF B THEN X2 R22 IF B=FALSE THEN C
R31 IF C THEN E R32 IF C=FALSE THEN D
31
R41 IF D THEN X4 R42 IF D=FALSE THEN F
R51 IF E THEN X5 R52 IF E=FALSE THEN X3
R61 IF F THEN X7 R62 IF F=FALSE THEN X6
Gambar 3.4 Forward Chaining dari tabel P4
32
Tabel 3.5 Aturan P5 (Perih di Mulut atau Lidah)
No Aturan No Aturan
R11 IF A THEN B R12 IF A=FALSE THEN C
R21 IF B THEN X1 R22 IF B=FALSE THEN D
R31 IF C THEN E R32 IF C=FALSE THEN G
R41 IF D THEN X2 R42 IF D=FALSE THEN C
R51 IF E THEN X3 R52 IF E=FALSE THEN F
R61 IF F THEN H R62 IF F=FALSE THEN G
R71 IF G THEN X4 R72 IF G=FALSE THEN I
R81 IF H THEN X6 R82 IF H=FALSE THEN X5
R91 IF I THEN J R92 IF I=FALSE THEN X10
R10-1 IF J THEN X7 R10-2 IF J=FALSE THEN K
R11-1 IF K THEN X8 R11-2 IF K=FALSE THEN L
R12-1 IF L THEN X9 R12-2 IF L=FALSE THEN X10
33
$ %
-
& (
,
'
)
;
+
5 5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
;
;
;
*
;
;
5
5
5
5
5 ;
;
. ;
5
5 5
5
; /
5
5
5

Gambar 3.5 Forward Chaining dari tabel P5

3.3 Penjelasan tentang diagnosis

Dalam pembuatan aplikasi konsultasi masalah kesehatan umum ini, dibuat beberapa ketentuan dalam menentukan diagnosis diantaranya yaitu :
a. Banyak pilihan jawaban adalah 2 pilihan yaitu “ya” dan “tidak”
b. Hasil diagnosis ditampilkan setelah beberapa pertanyaan yang diperlukan dijawab.
c. Hasil diagnosis berbentuk text yang terdapat dalam database MySQL yang dapat dipanggil dengan satu fungsi pada PHP.
d. Aplikasi ini ditujukan untuk kalangan pria dan wanita dewasa.
3.4 Cara me-update Diagnosis
Hasil-hasil diagnosis yang digunakan dalam aplikasi ini, dapat diperbaharui menggunakan form diagnosis yang telah disediakan pada aplikasi dengan login sebagai administrator dan mempunyai password tersendiri. Kemudian isi diagnosis tersebut akan disimpan pada tabel diagnosis yang ada pada database MySQL berupa isi field yang sesuai dengan jenis keluhannya. Untuk itu, diperlukan sebuah tim yang rutin dan berjangka untuk memperbaharui diagnosis jika diagnosis tersebut memerlukan perubahan karena ditemukannya cara dan teknologi baru sehingga dari waktu ke waktu diagnosis yang dihasilkan semakin akurat.

3.5 Desain Masukan

Desain atau perancangan antarmuka sistem dengan pengguna untuk memasukkan data terdiri dari format tampilan. Rancangan format tersebut adalah sebagai berikut :
a. Format login
Format ini digunakan bagi pengguna sistem yang mempunyai akses terhadap sistem ini. Pengguna memasukkan nama pengguna dan kata sandi
yang dimilikinya kemudian ada tombol login untuk memproses nama dan sandi yang telah diinput. Format login-nya bisa dua fungsi yaitu login sebagai admin, dan sebagai user.

b. Format update diagnosis
Format ini untuk memperbaharui diagnosis keluhan yang bersangkutan. LOGOUT Ruang Adminstrator
Selamat Datang Admin Pilihan anda :
Modify Pemakai
Update Pertanyaan & Diagnosis Tenggorokan Serak
Update Pertanyaan & Diagnosis Serak dan Kehilangan Suara
Update Pertanyaan & Diagnosis Sulit Menelan
Update Pertanyaan & Diagnosis Sakit Gigi
Update Pertanyaan & Diagnosis Perih di Mulut atau Lidah
Tips

Gambar 3.7 Desain Format Update Diagnosis
Nama
Password
Member
OK
Gambar
Gambar
menuju
halaman
untuk
anggota
baru

3.6 Desain Keluaran

Desain keluaran keluaran meliputi format-format keluaran yang akan ditampilkan layar monitor. Berikut ini adalah desain keluaran dalam tampilan
layar monitor.
a. Format kembali
Format ini digunakan untuk kembali ke halaman utama ketika status login sebagai admin.
b. Format lihat pertanyaan
Format ini digunakan untuk melihat data-data pertanyaan yang ada pada database dari tabel keluhan yang dipilih oleh admin. Pertanyaan Komentar Edit.

c. Format lihat diagnosis
Format ini digunakan untuk melihat data-data diagnosis yang ada pada database dari tabel keluhan yang dipilih oleh admin. Diagnosis Edit

3.7 Flowchart



3.8 Struktur Database yang digunakan

Struktur database yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan empat tabel, yaitu tabel pemakai, serak_kehilangan_suara, perih_dimulut_atau_lidah,
sulit_menelan, sakit_gigi, tenggorokan_serak dan tips. Nama databasenya adalah konsultasi. Struktur tabel masing- masing adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6 Struktur Tabel keluhan
Field Type Null Key Default Extra
Kode_tanya Text NO
Pertanyaan Text NO
Kode_diag Text NO
Diag Text NO
Komentar Text NO

Tabel 3.7 Struktur Tabel pemakai
Field Type Null Key Default Extra
User_id Text NO
Nama Text NO
Usia Integer NO
Jenis kelamin Enum NO (laki- laki, perempuan) Laki- laki
Alamat Text NO
Pekerjaan Text NO
E-mail Text NO
Password Text NO
Konfirmasi
password
Text NO

3.9 Penjelasan tentang program

Di bagian ini, akan menjelaskan tentang cara kerja program utama yangdibuat secara bertahap dengan menggunakan PHP.


3.9.1 Program konfigurasi

Pada program ini terdapat konfigurasi untuk menghubungkan ke MySQL dan menguji keabsahan pemakai dan password.
//untuk terhubung ke MySQL

//untuk mencek pemakai

3.10 Struktur Program
Gambar 3.11 Struktur Program



BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan


Sistem pakar sangat berguna untuk menggantikan seseorang, contohnya tugas seorang dokter. Dengan bantuan sebuah program komputer akan sangat
membantu masyarakat untuk memeriksakan dirinya. Tanpa kehadiran seorang dokter manfaat sistem pakar ini sangat terasa manakala intensitas seorang dokter meningkat dan membutuhkan asisten yang selalu siap tanpa pamrih turut mencari tahu jenis keluhan dari setiap gejala keluhan tersebut. Dalam penulisan ilmiah ini, penulis akan memberikan kesimpulan tentang penerapan aplikasi ini pada bidang kesehatan, diantaranya adalah :
1. Aplikasi ini masih belum sempurna dan mempunyai beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut salah satunya adalah tidak adanya pembaharuan jika ada
keluhan baru. Aplikasi ini belum menyertakan form untuk membuat keluhan baru. Aplikasi ini masih harus dikembangkan terus dan kekurangan tersebut
harus ditutupi, sehingga pemakai yang menggunakan fasilitas ini dapat menggunakannya dengan mudah.

2. Program ini belum mampu mendeteksi jenis-jenis keluhan mulut, lidah dan tenggorakan lainnya, hanya terbatas pada 5 jenis keluhan di derita masyarakat
pada umumnya. Program ini juga masih belum menghasilkan solusi yang diharapkan jika gejala- gejala yang kita pilih tidak sesuai dengan yang terdapat di dalam program.

3. Aplikasi ini belum dilakukan uji coba kelayakan, sehingga aplikasi ini masih belum bisa dikatakan sempurna dan berhasil. Dalam aplikasi ini masih harus dilakukan perbaikan dan penyesuaian untuk dapat diterapkan. Aplikasi ini juga belum di-upload, sehingga belum bisa diakses melalui internet.


4.2 Saran

Dalam bagian ini akan memberikan saran mengenai saran mengenai aplikasi ini, antara lain :
1. Untuk pendeteksian keluhan yang lebih akurat maka disarankan adanya suatu penambahan jenis-jenis keluhan lainnya selain itu juga gejala-gejala yang ditampilkan pada program agar dibuat serinci mungkin dan selalu diperbaharui secara berkala.
2. Aplikasi ini masih harus dikembangkan ke arah yang lebih sempurna dengan melakukan serangkaian uji coba dalam masa waktu tertentu, sehingga dapat
berguna dalam kegiatan akademis. Demikian kiranya saran yang penulis utarakan. Semoga program ini dapat berguna dan lebih baik lagi dalam pengembangan nanti.



DAFTAR PUSTAKA

1. Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Penerbit ANDI Yogyakarta, Yogyakarta, 2000.
2. Ben Forta, Belajar Sendiri dalam 10 Menit SQL, Penerbit ANDI Yogyakarta, Yogyakarta, 2000.
3. Farid Aziz, Belajar Sendiri Pemrograman Sistem Pakar, PT. Elex Komputindo, Jakarta, 1994
4. Eko Bono Suprijadi, ”Pemrograman Berorientasi objek pada PHP4”, Majalah Master Web edisi PHP, Master Web, Jakarta, 2001.
5. Smith, Tony., Dokter Di Rumah Anda, PT. Dian Rakyat, Jakarta, 1990.
6. Sri Kusumadewi, Artificial Intelligence, Graha Ilmu, Jakarta, 2000.

penuliasan ilmiah




BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan dunia komputer sudah begitu pesat. Sehingga dalam berbagai proses kegiatan selalu di jumpai keberadaannya. Komputer dapat dipakai untuk membantu orang-orang dalam memecahkan problem. Semakin cerdas sistem itu serta semakin ditingkatkan level penanganan informasinya, maka semakin aktif peranan yang dimainkan oleh komputer. Dewasa ini terjadinya peningkatan minat dalam menggunakan komputer untuk kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan (artificial intelligence), adalah kegiatan menyediakan mesin salah satunya komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap cerdas jika diamati oleh manusia. AI (artificial intelligence) menggambarkan aplikasi komputer tercanggih saat ini, dengan mencoba menyerupai beberapa jenis penalaran manusia.Modul Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode) Sistem berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya. Consultation Mode Pada bagian ini, user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Explanation Mode adalah proses pengambilan keputusan oleh system (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh).


Karena hal tersebut, dalam hal ini ingin membahas mengenai bagaimana caranya membuat suatu produk sistem yang dapat dengan mudah melayani para pasien tanpa si pasien harus keluar rumah, yang selain memakan waktu, tenaga dan biaya tetapi juga sangat dikhawatirkan akan kondisi pasiennya. Oleh karena itu pula penulis mewujudkannya dengan mencoba membuat suatu program pakar, dengan tema konsultasi keluhan mulut, lidah, dan tenggorokan. Dalam aplikasi ini, penulis menggunakan program PHP DAN MYSQL sebagai program utama yang didukung dengan MySQL.

1


2


Sebagai database dalam aplikasi ini. Sehingga penulis membuat penulisan ilmiah ini “ APLIKASI SISTEM PAKAR untuk Mendiagnosis Keluhan Mulut, Lidah dan Tenggorokan Menggunakan PHP dan MySQL



1.2 Masalah dan Pembatasan Masalah


Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membuat aplikasi hanya pada beberapa keluhan mulut, lidah, dan tenggorokkan yang berformat pertanyaan jawaban ya dan tidak untuk kalangan dewasa. Adapun keluhan yang disediakan yaitu Keluhan Tenggorokan Serak, Serak dan Kehilangan Suara, Sakit Gigi, Sulit Menelan, dan Perih di Mulut atau Lidah yang disusun dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya.



1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan ini dibuat untuk membuat aplikasi dengan PHP dan MySQL yang dapat digunakan untuk mendiagnosis beberapa keluhan mulut, lidah, dan tenggorokkan secara dini. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan akan memudahkan pelayanan para pasien tanpa si pasien harus keluar rumah, yang selain memakan waktu, tenaga dan biaya tetapi juga sangat dikhawatirkan akan kondisi pasiennya.


1.4 Metode Penulisan


Pada penulisan ini, penulis menggunakan metode penulisan yaitu :


  1. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari buku bacaan yang terkait dengan pokok permasalahan yang sesuai dengan tema pada pembuatan aplikasi dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis.

  1. Wawancara

Teknik pengumpulan data ini, dilakukan dengan cara penulis menanyakan keluhan pada para ahli untuk memperoleh data – data yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi ini.




3



1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan merupakan pembahasan penulisan yang bertujuan memberikan laporan secara jelas dan sistematis. Penulis membagi penulisan ilmiah ini menjadi 4 bab, terdiri dari:

Bab 1 PENDAHULUAN


Dalam bab ini terdapat gambaran umum tentang permasalahan yang akan dibahas seperti latar belakang penulisan, pembatasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

Bab 2 LANDASAN TEORI


Menjelaskan tentang teori - teori yang mendukung atau berhubungan dengan penulisan ilmiah ini, seperti teori sistem pakar, diagram alur (flowchart) dalam perancangan suatu aplikasi, Personal Home Page (PHP) dan sistem basis data menggunakan MySQL.

Bab 3 ANALISA DAN PEMBAHASAN


Dalam bab ini akan menerangkan tentang tahapan cara pembuatan aplikasi, yaitu representasi pengetahuan dari aplikasi, tahap pembuatan desain form untuk login pasien, form update diagnosis untuk admin, form lihat pertanyaan untuk admin, form lihat diagnosis untuk admin, alur program (flowchart) untuk pasien, struktur database yang digunakan. Dan juga pengujian aplikasi dengan hardware standar yaitu setaraf Intel pentium.

Bab 4 PENUTUP


Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran.



































 

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.